Senin, 10 Januari 2011

Belajar Dari Bungo

Buku ini adalah upaya untuk menggambarkan secara utuh bagaimana sebuah kabupaten menerapkan kebijakan desentralisasi serta dampaknya terhadap pengelolaan sumberdaya alam. Seperti banyak daerah di Indonesia, Bungo adalah kabupaten hasil pemekaran pada 1999.



Di awal proses reformasi digulirkan, berbagai permasalahan juga ditemui dalam perjalanan kabupaten baru ini, diantaranya konflik batas dengan kabupaten tetangga (yaitu Tebo) hingga tumpang tindih kewenangan dalam pengelolaan sumberdaya alam antara pemerintah pusat, propinsi maupun Kabupaten Bungo sendiri.


ScreenHunter_01 Jan. 01 01.14.gif


Buku ini menjadi penting, khususnya dalam konteks pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia, mengingat masih minimnya buku-buku yang menggambarkan secara utuh bagaimana desentralisasi berjalan dalam kehidupan sehari-hari di tingkat kabupaten. Harapannya dapat dipetik pelajaran dari pengalaman-pengalaman tersebut.


Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan refleksi bagi para pemegang kebijakan di tingkat nasional dan daerah, maupun pimpinan dan staff lembaga-lembaga pendamping masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan/atau lembaga-lembaga penelitian, mahasiswa, guru dan khalayak. Kepada merekalah buku ini dipersembahkan.


Untuk Medapatkan buku silahkan download di sini