Minggu, 27 Maret 2011

Dampak Konflik, Tsunami, Dan Rekonstruksi Terhadap Kemiskinan Di Aceh


Tsunami dan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2004 telah mengubah Aceh untuk selamanya. Tsunami telah menghancurkan masyarakat Aceh, yang sebelumnya telah mengalami penderitaan sebagai dampak dari konflik selama 30-tahun dan menyaksikan daerahnya tergelincir dari kesejahteraan yang dicapai pada tahun 1970-an menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia, meskipun Aceh kaya akan gas dan sumber daya alam lainnya. Bantuan dan solidaritas yang diberikan secara besar-besaran - baik dari dalam maupun luar negeri - pasca bencana tsunami tidak hanya memberikan bantuan darurat dan dukungan yang penting, akan tetapi juga menciptakan peluang untuk mengubah lingkungan politik. Baik Pemerintah Indonesia maupun masyarakat Aceh menangkap peluang tersebut: Pemerintah Indonesia dan GAM menandatangani perjanjian perdamaian bersejarah dan hal ini pada akhirnya membuat mantan anggota-anggota GAM (Gerakan Aceh Merdeka) memenangkan kursi dalam pemilu yang bebas dan adil di provinsi dan kabupaten/kota. Sulit dibayangkan bahwa perubahan yang hebat dan inspiratif ini dapat terjadi di daerah yang 3 tahun sebelumnya terputus dari dunia luar itu.

Upaya rekonstruksi sekarang difokuskan pada pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan, termasuk penguatan komunitas dan institusi-institusi agar mereka dapat memainkan peranan yang menentukan untuk masa depan Aceh. Bank Dunia dengan bantuan keuangan dari Bantuan Pembangunan Internasional Denmark (Danish International Development Assistance) membantu Pemerintah Aceh dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam upaya-upaya untuk mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan tersebut perlu berbasis luas dan menjamin kesejahteraan tidak hanya untuk semua masyarakat Aceh sekarang ini, tetapi juga untuk generasi penerus Aceh. Sebagai bagian dari dukungan tersebut, laporan ini bertujuan untuk memahami dengan lebih baik lagi dinamika kemiskinan di Aceh baik sebelum maupun sesudah Tsunami. Oleh karena itu, dampak konfl ik, tsunami, dan upaya rekonstruksi terhadap kemiskinan merupakan tiga hal utama yang dibahas dalam laporan ini.
 
Download selengkapnya di sini